|
|
|
|
|
|

Tuesday 30 June 2009

83 Tahun dalam Hidup Berkualitas: Ayah Mertua Marissa Haque Berpulang Hari Ini


Tiada hal yang paling membahagiakan dalam hidupku kecuali melihat wajah cinta dan kasih tersebar dimana-mana didalam keluarga kami. Baik keluarga intiku – hidup perkawinan Ikang Fawzi dan saya Marissa Haque – maupun keluarga besar suamiku dari saat masih lengkap dahulu sampai yang tersisa masih hidup sekarang ini. Namun ada yang sanga terasa ‘mewah’ ketika dalam setiap perjumpaan Ikang Fawzi suamiku memperlihatkan ekspresi cinta-kasih kepada ayahandanya semata wayang – kami menyebut beliau sebagai The Singing Ambassador Dato’ Fawzi Abdulrani.


Like fther like son, alhamdulillah… ni’mat yang tak pernah boleh lupa kusyukuri. Fabiayyi ala’i Robbi kumma tukadzdzibaan…

Ikang yang sangat mencintai Ayahnya karena Dato’ Fawzi sebagai ayah sejak kecil memang sangat memperhatikan keempat anak-anaknya dengan cinta-kasih. Mencari pasangan hidup memang tak salah bila disarikan oleh para leluhur kita untuk melihat dari sisi bibit-bebet-bobot. Bahkan ada pepatah yang mengatakan buah apel jatuh tak jauh dari pohonnya, diiringi rasa syukur yang tak pernah henti saya menjadi saksi hidup bahwa Ikang Fawzi suamiku semata wayang mencintai kedua anak-anaknya seperti apa yang telah didapatkannya sebagai cinta penuh tanpa pamrih dari kedua orang tuanya baik semasa sang ibunda tercinta masih hidup sampai sekarang ketika Dato’ Fawzi tinggal sendirian.

Cinta kasih tanpa pamrih adalah spirit kehidupan rumah tangga kami Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Jauh dari segala ukuran materi dan jebakan duniawi kami ingin merawat cinta dan kasih ini seumur hidup kami… selamanya… sampai kami mati kelak menuju Muara Abadi-Nya. Allahu Akbar!

No comments:

Post a Comment