|
|
|
|
|
|

Friday 28 November 2008

Perempuan Cantik Inspiring Ini Bernama Astrid

Astrid dulu dan Astris sekarang, masya Allah… Apakabar Astrid? Semoga silaturahmi kita tetap terjalin ya? Selamat bertugas dan menjadi Kekasih Allah…kapan-kapan kita berjumpa di MES ya? — Masyarakat Ekonomi Syariah.

Salam kasih, Marissa.

***

Astrid Bermodal Kejujuran
Sabtu, 22 November 2008
Wajah yang selalu bersinar dengan kerudung yang tak pernah ditanggalkan merupakan ciri khas dari wanita ayu dengan ketinggian 175 cm yang saat ini memimpin Ladies Branch Bank DKI Syariah, yang merupakan kantor cabang Bank DKI Syariah terkenal di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan.Meski Ladies Branch Bank DKI Syariah baru didirikan di pertengahan 2008, wanita yang sering disapa Astrid ini saat memimpin bank syariah tak pernah berhenti mengendorkan gasnya dalam mengejar target yang dibebankan oleh perusahaan.

Hingga kini target DPK dan pembiayaan yang dibebankan dipundaknya sesuai dengan harapan perusahaanya. Terbukti di kawasan Pondok Indah sudah banyak masyarakat yang telah menjadi nasabahnya.

Lantas apa rahasianya, Astrid? Dengan senyumnya yang manis ia membuka rahasia sambil mengatakan rahasianya adalah berkerja untuk Allah. Ia menyakini berkerja di bank syariah bukan hanya sekedar bekerja tapi ada nilai-nilai yang didakwahkan pada masyarakat tentang halal dan haram.

”Maka saya selalu bilang pada karyawan saya—bahwa pekerjaan ini bukan dunia saja yang kita raih tapi akhirat yang insyaallah yang akan kita dapat,” tutur astrid dengan nama lengkap Astrid Ayudevi Dojearmawan.

Untuk itu dengan nada lirih, ia mengatakan pada karyawannya, bahwa untuk berkerja di bank syariah perlu modal kejujuran dengan kejujuran ia yakin bisa mensukseskan segala pekerjaan di bank syariah.

”Maka jangan berbohong jika berkerja karena jika kita berbohong semua benda yang ada di sekitar kita akan bercerita tentang ketidak jujuran diri kita,”aku Astrid.

Nah, bicara tentang bagaimana menjual produk perbankan syariah, kata Astrid harus disertai dengan modal kejujuran dan hal ini juga di praktekkan oleh Rasullah dan para sahabatnya. Astrid juga menyakini jika pelaku perbankan syariah penuh kejujuran ia yakin Allah akan memudah segala permsalahan pekerjaanya. Amien. (Agus Y www.pkesinteraktif.com)

Read more!

Tuesday 25 November 2008

Saya Tidak Membenci Ratu Atut Chosiyah

Saya memaafkan apapun kejahatan / delik pidana yang telah dilakukan Ratu Atut Chosiyah kepada saya Marissa Haque Fawzi.

Namun kebohongan publik yang ‘diduga’ telah dilakukan terkait dengan pidana pendidikan / jaringan mafioso pendidikan, lalu kemudian mendapatkan posisi birokrasi oleh karena buah upaya delik pidana berjamaah (konspirasi) tersebut, maka urusan equality before the law (bahwa dihadapan hukum adalah sama) — Hans Kelsen — tanggung jawabnya bukan lagi sekedar pribadi antara Atut dengan saya semata.

Namun pertanggung jawaban moral serta spiritual harus Atut berikan kepada agamanya, kepada seluruh anak bangsa Indonesia dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Termasuk siapapun dia ‘oknum’ yang ‘diduga’ melindungi / mempetieskan laporan delik pidana pendidikan ini diwilayah ruang kerja POLRI — Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri.

Juga Universitas Borobudur dan Yayasan Borobudur yang mengeluarkan ijazah Sarjana Ekonomi yang hanya diselesaikan Ratu Atut Chosiyah hanya didalam jangka waktu 17 (tujuh belas) bulan saja — masuk Januari 2003 dan skripsi asli yang ditemukan oleh Kompol Asep Adisaputra, SH, MH dari Kanit 4 Kamneg 4 Polda Metro Jaya, terketik bulan Mei 2004.

Kekhawatiran saya sebagai pribadi yang menjunjung tinggi institusi pendidikan, terdapat oknum diwilayah Dikti, Diknas yang terlibat. Karena jenis kejahatan seperti ini tidak pernah tunggal dan berdiri sendiri, namun dilakukan secara beramai-ramai / kejahatan berjamaah / konspirasi. Besar harapan saya yang terakhir ini tidak terjadi. karena betapa hancurnya masa depan kita bangsa Indonesia, karena kejahatan / delik pidana yang justru dilakukan oleh soko guru yang digugu dan ditiru.Walaupun langit akan runtuh, namun hukum harus wajib tetap ditegakkan.

Allahu Akbar! Merdeka!

Salam kasih,

Marissa Haque Fawzi.

Read more!