|
|
|
|
|
|

Saturday 18 July 2009

Terbuka Menyerang Mantan Lawan Politik dalam Pilpres 2009?

Menurut saya kurang proporsional seorang Presiden Pak SBY TERBUKA dan ternilai sangat ringan menuduh para pesaingnya dalam Pilpres kemarin bahwa akan membunuh dirinya melalui tembakan. Didalam sebuah teori intelijen kita tahu juga ada yang dinamakan pendekatan kontra intelijen. Masih sangat terang didalam benak kita bagaimana Amerika Serikat mengelabui / menipu warga dunia dengan tujuan agar Rusia juga menciptakan astronot agar mampu bersaing untuk dapat menjejakkan kaki dibulan. Belakangan baru kita semua sadari bahwa tahun 1960-an Amerika menciptakan sebuah DUSTA yang SANGAT CANGGIH melalui sebuah pendekatan keterus-terangan yang sangat ’telanjang’ yang dilempar kepublik dunia saat itu. Dengan menunujukkan gambar pada foto dan rekaman video yang diduga dibuat disebuah studio di AS.

Catatan sejarah kebohongan cerita Amerika Serikat telah sampai ke bulan memberikan pelajaran besar kepada kita semua — terkait dengan cara berkomunikasi Pak SBY dengan memperlihatkan foto dengan pipi bolong terkena tembakan. Dimana bagi para peneliti ilmu komunikasi, kita kemudian menjadi tahu bahwa gambar yang ada ditangan beliau bisa jadi — bahkan diduga sangat mungkin — justru dibuat oleh staf intel internal pihak Kepresidenan sendiri bukan?

Didalam dunia politik tidak ada yang linier!

Saran saya sebagai rakyat biasa yang sangat bodoh ini… Mari kita “lanjutkan” langkah yang sudah tegas ini dengan makin memperjelas siapa sebenarnya pelaku atau para pelaku pemboman tersebut.

Bukankah kemarin telah disiarkan indikasinya? Jadinya ya… Ya wis-lah! ditangkap dong! Apalagi bilamana secara terbuka dan terang walaupun disayangkan masih sangat dini Pak SBY mengaitkan peristiwa bom ini dengan Pilpres 2009 yang baru saja berlalu. Saya malah mulai merasakan paranoia Pak SBY menjadi mulai seperti gaya Bu Mega kalau sedang komplain (marah-marah). Benar nggak sih? Coba deh kita analisa lagi!
Maaf sejutaaaa…

No comments:

Post a Comment