
Tertegun saya membaca sebuah sms yang dikirim oleh seorang kader dan pengurus DPP PPP bernama Budi Pulungan pada tanggal 21 Februari 2009 yang berisi kalimat bernada minor dan ‘menghardik’ saya dengan kata-kata tajam berujung kalimat “… anda kan hanya mu’alaf di PPP.” Sakit hatikah saya? Didalam berpuasa 40 hari ini, dimana lebih banyak kebaikan yang datang bersama puluhan malaikat yang tak terlihat dialam perjuangan saya dan tim saat melakukan sosialisasi Pemilihan Legislatif 2009 di Dapil Jabar 1 berisi Kota Bandung dan Kota Cimahi, saya tidak menggubris sms minor tersebut. Bahkan saya malah berterimakasih pada Mas Budi Pulungan saudara separtaiku tersebut, karena dengan sms dia itu pahala puasa sunnah saya yang baru mencapai hari kedelapan dari total 40 hari saya yakini menjadi bertambah adanya.


Saya memang belum menjadi seorang ustadzah, namun menjadi seorang ustadzah adalah salah satu cita-cita saya didalam kehidupan manusia yang singkat ini. Bila para lulusan pesantren mampu melakukan dakwah bil lisan, maka dengan segala keterbatasan saya selama ini didalam ilmu Islam alhamdulillah sejauh ini saya telah memulainya dengan dakwah bil hal. Benar atau salah dari segala sesuatu yang telah saya lakukan saya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT Jalal Jalalu.
Didalam dakwah bil hal di Dapil saya di Jabar 1 dengan wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi, saya tidak berkehendak mengkotak-kotakkan keluarga Islam Jabar 1 melalui aliran Islam yang mereka percayai. Timses (tim sukses) saya sendiri berisi beragam anggota dengan pemahaman Islam yang mereka percaya. Yang terpenting bagi saya adalah minus aliran Ahmadiyah yang saya yakini sesat itu.

Terimakasih Ya Allah… Engkau telah memberikan amanah bagiku untuk turut membahagiakan mereka semua, para tandemku berserta seluruh pengikut mereka. Semoga kepercayaan yang telah mereka berikan kepadaku sebagai duta bagi PPP menjadi lebih baik tanpa sekat politik aliran dapat bertahan selamanya. Demi PPP sebagai partai tertua di Indonesia untuk segera bangkit, dan berkemas diri menjemput kebangkitan dalam waktu dekat dimuka ini, insya Allah… Allahu Akbar!
No comments:
Post a Comment